1. Cleopatra
Gelarnya adalah Cleopatra VII   Philopator. Dia adalah ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti   Ptolemeus. Walaupun banyak ratu Mesir lain yang menggunakan namanya,   dialah yang dikenal dengan nama Cleopatra, dan semua pendahulunya yang   bernama sama hampir dilupakan orang. Cleopatra bunuh diri sewaktu   Augustus dari Romawi naik tahta dan menyerang Mesir. Caranya, adalah   dengan memasukkan tangannya sendiri kedalam keranjang penuh ular   berbisa, setelah mendengar kematian pasangannya Mark Anthony meninggal.   Dalam detik terakhir kematiannya, ia menyatakan takdirnya sebagai dewi.
2. Marie Antoniette
Maria Antonia Josepha Johanna von   Habsburg-Lothringen, lebih dikenal juga sebagai Marie Antoinette adalah   Ratu dari Perancis dan Putri Bangsawan dari Austria. Dia adalah anak   dari Kaisar Kekaisaran Romawi Suci, Francis I dan istrinya Ratu Maria   Theresa dari Austria dan setelah itu dia menikah dengan Louis XVI pada   umur 14 tahun. Akibat posisinya sebagai istri dari Louis XVI dan ibu   dari Louis XVII maka dia menemui ajalnya di pisau guillotine pada masa   Revolusi Perancis di tahun 1793. Kepalanya dipertontonkan di hadapan   para rakyat Perancis (Paris) yang menyoraki hukumannya.
3. Tsarina Alexandra Feodorovna
Alexandra Feodorovna adalah istri dari   Tsar Nikolas II, Kaisar terakhir Rusia. Ia dilahirkan pada tanggal 6   Juni 1872 dengan nama “Putri Alix Viktoria Helena Luise Beatrice dari   Hesse dan Rhine” dan merupakan anak keenam dari tujuh orang bersaudara.   Ia menikah di usia yang cukup tua pada zamannya, setelah menolak   pinangan dari Albert Victor, seorang bangsawan dari Clarence walaupun   mendapat tekanan yang cukup keras dari keluarganya. Hal tersebut ia   lakukan karena ia sudah jatuh cinta pada Nikolas. Pada awalnya,   hubungannya dengan Nikolas mendapat tentangan dari keluarganya, terutama   karena hubungan darah mereka yang cukup dekat, yaitu memiliki moyang   yang sama. Pada Perang Dunia I, keluarganya menjalani tahanan rumah   untuk waktu yang lama setelah ia dijatuhkan oleh kaum Bolshevik. Setelah   dipindahkan selama beberapa kali dan tidak memiliki akses kepada dunia   luar sama sekali, ia, suami dan anaknya dibunuh oleh polisi rahasia  kaum  Bolshevik pada tanggal 17 Juli 1918. Ia dan keluarganya diangkat   menjadi martir oleh Gereja Ortodox Rusia pada tahun 1981. Pada tanggal   17 Juli 1998, kerangka beserta seluruh keluarganya dibawa ke Katedral   Santo Petrus di St. Petersburg, 80 tahun setelah kematian mereka.
4. Eva Braun
Eva Anna Paula Braun (lahir di  Munchen, 6  Februari 1912 – meninggal di Berlin, 30 April 1945 pada umur  33 tahun)  adalah perempuan simpanan dan selama satu hari dan satu  malam, istri  Adolf Hitler. Eva Braun lahir di Munchen, Jerman dan  berjumpa dengan  Adolf Hitler pada tahun 1930 pada usia 17. Kala itu, ia  adalah asisten  seorang juru foto Hitler. Pada 1936 ia menjadi pacar  Hitler. Pada 29  April 1945, ketika Tentara Merah Uni Soviet sudah  berada di kota Berlin,  ia menikah dengan Hitler. Sehari kemudian mereka  bunuh diri di sebuah  bunker di Berlin dan jasad mereka dibakar  setelahnya.
5. Clara Petacci
Clara Petacci atau Claretta Petacci   adalah seorang perempuan muda Roma yang lahir di Giulino di Mezzegra   Como dari sebuah keluarga kelas atas. Petacci adalah simpanan gelap   Benito Mussolini. Ayahnya adalah dokter pribadi paus. Ia berusia 29   tahun lebih muda daripada Mussolini. Ketika ia mulai menjalin   hubungannay dengan Mussolini, pada 1932, ia telah bersuamikan seorang   kapten angkatan udara, Riccardo Federici. Mereka berpisah pada 1936.
Ketika  Mussolini ditangkap oleh kaum  partisan pada April 1945, Petacci  ditawari kesempatan untuk melarikan  diri, namun ia menolak dan mencoba  untuk melindungi Mussolini dengan  tubuhnya. Setelah Petacci ditembak,  Il Duce — gelar Mussolini — pun  kemudian ditembak. Hari berikutnya, 29  April 1945, di Piazzale Loreto di  Milan, jenazah Mussolini dan Petacci  dan empat orang lainnya digantung  terbalik di sebuah pompa bensin Esso  dan difoto sementara rakyat  mencurahkan kemarahannya kepada mereka.  Petacci dihormati di Italia,  bukan karena politik, tapi hanya sebagai  wanita yang jatuh cinta dan  menolak untuk meninggalkannya dalam masa  kesulitan. (**)
No comments:
Post a Comment